• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,026)
      • Wisata Budaya (5,744)
      • Wisata Buatan (3,277)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login Daftar

Adat Tradisi Gebasan

Desa Wisata Gunungsari, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
  • Profil Atraksi
  • Fasilitas

Gebasan dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun. Yaitu  pada bulan Ruwah, Besar dan Jumadil Akhir. Biasanya tradisi ini diikuti oleh warga Desa Gunungsari Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen Ritual mendoakan leluhur rasanya tidak lengkap jika tanpa makan bersama. Sehingga setiap  keluarga membawa beragam makanan yang dikemas dalam wadah tenong. tidak ada tanggal pasti dilaksanakan Gebasan.  Namun selalu dilaksanakan pada Jumat Pahing atau Jumat Pon. Gebasan terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan. Hal pertama yang dilakukan adalah bersih makam dan dilanjutkan doa bersama di samping makam. Terkadang, kegiatan bersih makam diakhiri dengan membaca surat yasin bersama-sama. Kegiatan bersih makam dilanjutkan dengan kenduri. 'Padang dalane, jembar pakuburane'  merupakan isi salah satu doa yang dipanjatkan oleh Senuk saat membersihkan makam. Tradisi Gebasan ini bertujuan untuk mendoakan para leluhur yang sudah mendahalui agar senantiasa diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di sisi terbaik oleh sang maha kuasa. Tak jarang, para warga membaca surat yasin bersama selepas membersihkan makam. Selain membawa alat-alat kebersihan, beberapa orang laki-laki membawa upet dan kemenyan untuk dibakar saat memanjatkan doa. Upet ini adalah kumpulan mancung kelapa yang  sudah dipotong kecil, kemudian diikat, Fungsi upet adalah sebagai alat untuk menyalakan kemenyan. Sebelum kemenyan dibakar, upet terlebih dahulu dibakar, barulah upet ini digunakan untuk menyalakan kemenyan. Pada saat membakar kemenyan, warga memohon doa untuk para leluhur yang sudah mendahului agar diampuni dosa-dosanya. Orang-orang yang membawa dan menyalakan upet bukanlah sembarang orang. Orang-orang inilah yang disebut sesepuh desa. Mereka dipercaya untuk memimpin doa selepas kegiatan bersih-bersih makam. Gebasan terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan. Hal pertama yang dilakukan adalah bersih makam dan dilanjutkan doa bersama di samping makam. Terkadang, kegiatan bersih makam diakhiri dengan membaca surat yasin bersama-sama. Kegiatan bersih makam dilanjutkan dengan kenduri di rumah.

Fasilitas

  • Kamar Mandi Umum
  • Musholla

QRCode Atraksi

Harga Mulai Dari

Rp 100,000

Kontak Desa Wisata

  • Desa Wisata Gunungsari
  • 082123610712
  • gunungsaringabari@gmail.com
  • Desa Gunungsari, Karanggayam, Kebumen

Bagikan Atraksi

  • Share
  • Tweet


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X