Pengunjung dimanjakan dengan pemandangan nan indah, seperti kebun apel dan perbukitan asri saat tracking menuju air terjun tersebut. Jarak tempuhnya pun tak jauh, hanya sekitar satu setengah kilometer dengan berjalan kaki menuju air terjun Sumber Nyonya.
Sepanjang perjalanan, pengunjung bisa mengambil gambar dengan latar belakang pemandangan. Apalagi, medannya pun tak susah. Warga sekitar sudah mempersiapkan bangku yang pas untuk beristirahat dan berfoto, pijakan bambu, serta jembatan bambu untuk menyeberangi aliran air terjun tersebut.
Beberapa warga sempat menceritakan asal muasal sumber bening ini, disebut Sumber Nyonya. Konon pada zaman Belanda, ada salah seorang madame (Nyonya Belanda) yang sering pergi ke air terjun ini. Maka dari itu, penduduk sekitar menamakan air terjun yang masih terjaga keindahannya ini, dengan nama Sumber Nyonya.
Tidak hanya air terjun, di ujung tebing juga terdapat goa kecil yang menjadi tempat mengalirnya air. Tak jarang, wisatawan yang kesana juga menyempatkan diri melihat goa tersebut.
Bukan hanya itu, beberapa pengunjung yang datang juga tidak ragu-ragu untuk bermain air meski airnya sangat dingin.