Tegal Dukuh Pit Stop kini juga menyediakan sarana perkemahan khusus untuk keluarga, couple, komunitas atau group dalam skala yang masih terbatas (maksimal 60 orang). Perkemahan ini dirancang secara unik dibawah ratusan pohon sagu (enau) yang rindang, ditambah suasana sekitar yang masih alami dan natural.

Tegal Dukuh Campground menyediakan 8 unit tenda dengan kapasitas 2-4 orang dan 2 tenda ukuran besar untuk 4-8 orang. Untuk kenyamanan anda semua tenda dilengkapi kasur, bantal, selimut dan bath towel. jika anda tidak ada waktu untuk menginap, kami juga menyediakan lokasi ini sebagai tempat piknik untuk meluangkan waktu di alam bersama keluarga.

Walaupun lokasi yang "hideaway" karena terletak terpencil dari pemukiman penduduk, Tegal Dukuh Pit Stop kini sudah dilengkapi listrik dan air yang cukup melimpah untuk kenyamanan pengunjung. Walaupun tekstur jalan masih berupa tanah alami, akan tetapi lokasi dapat diakses dengan mudah dengan kendaraan roda 4, apalagi roda 2.

berbagai aktivitas menarik selama berada di Tegal Dukuh Pit Stop. Beberapa diantaranya adalah cycling, trekking dan cooking class. Khusus untuk keluarga yang datang bersama anak-anak, kami menyediakan berbagai aktivitas  creative-educative yang akan kami pandu. Misalnya melukis diatas media alam, membangun rumah-rumahan atau mainan lain yang terbuat dari media alami yang mereka temui langsung di alam. Mereka tentu akan sangat tertantang untuk mencoba berjalan menggunakan tajogan (egrang) yang kini sudah sangat langka ada di masyarakat. 

kami juga membuka warung tenda dan mini shop. tapi yang menarik adalah menu yang kita tawarkan adalah menu-menu tradisional yang khas sperti: berbagai pilihan jajan Bali, lempog sela, keripik ubi, tipat santok, rujak, daluman dan penganan khas lainnya. Kami juga akan menyediakan tempat nambus sela (bakar ketela) dan nunu jagung (bakar jagung yang dapat dilakukan bersama anak-anak. Bapak Ketut Suba sebagai petani tuak akan menurunkan tuaknya di pagi dan sore hari yang kemudian dijadikan gula aren oleh Ibu Nunas. Dan sebagian tuak difermentasikan menjadikan minuman alkhohol tradisional (tuak wayah). Proses pembuatan langsung gula aren ini dapat anda jumpai di bawah pohonnya langsung di Tegal Dukuh.