Saparan berasal dari kata sapar (bulan jawa), sehingga dapat diartikan sebagai ritual atau tradisi tahunan yang dilaksanakan pada setiap bulan sapar. Upacara Adat Saparan merupakan tradisi budaya jawa yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur dengan tujuan agar diberikan keselamatan hidup di dunia dan di akhirat. Dengan membuat gunungan dari hasil bumi yang nanti juga dinikmati oleh warga sekitar dan selanjutnya juga mengadakan larungan di waduk sermo.
Wisatawan dapat mengikuti tradisi Upacara Adat Saparan dan dapat belajar mengenai tradisi tersebut apabila bertepatan dengan kegiatan saparan warga saat berkunjung di Desa Wisata Sermo.