Sawahlunto merupakan kota tua yang unik, berawal ditemukannya emas hitam oleh Geolog Belanda W.H de Greve sehingga membuat Sawahlunto yang awalnya hanya sebuah hutan belantara menjelma menjadi salah satu wilayah penting bagi pemerintah Hindia Belanda.
Sawahlunto yang terletak di jantung Pulau Sumatera telah menjadi kota penghasil batu bara terbesar di Hindia Belanda, membuat Sawahlunto mendapatkan segala fasiltas yang dibutuhkan bahkan listrik yang pada zaman itu masih sedikit tempat yang dapat menikmati, Sawahlunto sudah menjadi kota yang bermandikan cahaya lampu. Bahkan para pelawat mengatakan Sawahlunto bagai kota hongkong di malam hari. Bagaikan magnet, banyak para pekerja yang datang ke Kota Sawahlunto baik itu para petinggi dari Belanda, para pedagang bahkan sampai ke buruh tambang menjadikan Sawahlunto sebagai salah satu kota multi etnis ( terdiri dari berbagai suku bangsa dan juga budaya ).
Sawahlunto menjadi kota yang beragam, indah dan Makmur pada masa Hindia Belanda. Dikarenakan banyaknya pekerja dan buruh tambang yang ada di Sawahlunto membuat Sawahlunto membutuhkan pasokan makanan yang juga besar demi menunjang kegiatan dan aktivitas pekerja yang ada di Sawahlunto, maka didirikanlah Goedang Ransum yang merupakan dapur umum dengan alat masak modern dan lengkap bagi para pegawai dan buruh tambang yang ada di Kota Sawahlunto.
Pada saat ini Goedang Ransum telah dialih fungsikan sebagai museum yang menyimpan dan mengenang berbagai peninggalan berharga dari masa keemasan Sawahlunto.
Desa Wisata Janjang Rantai berada di Kelurahan Air Dingin yang merupakan tempat berdirinya Museum Goedang Ransum, berbekal dengan peninggalan sejarah dan budaya dari masa lalu maka berdirilah Pokdarwis Janjang Rantai yang berada di Kelurahan Air Dingin, Kota Sawahlunto.
Pokdarwis Janjang Rantai menjadikan Museum Goedang Ransum sebagai gedung ikonik dan pusat dari kegiatan wisata sejarah dan budaya. Sementara untuk hiking dan juga pengalaman bagi pengunjung Desa Wisata Janjang Rantai yang terletak di Kelurahan Air Dingin Kota Sawahlunto juga menyediakan berbagai outbound edukasi beserta homestay sebagai tempat singgah dan beristirahat bagi pengunjung.
Desa Wisata Janjang Rantai akan menemani pengunjung merasakan pegalaman yang luar biasa bagai berada di negeri Belanda kecil dengan berbagai kearifan lokal dan juga keunikan sejarah dan budayanya.