Desa Wisata Mekarsari terletak diujung barat kecataman Narmada diman Desa Wisata Mekarsari berbatasan langsung dengan Kelurahan Kertais kota mataram dengan luas wilayah 97 Ha. Desa Mekarsari memiliki potensi sumberdaya alam yang alami dan masih sejuk, segar, serta disisi lain masyarakat Mekarsari berprofesi sebagai petani dan peternak.
Salah Inovasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Desa Mekarsari adalah Desa Wisata (Dewi). Pengembangan Desa Wisata ini sudah tertuang menjadi salah satu program unggulan dalam RPJMDes Desa Mekarsari 2019 - 2025.
Saat ini Desa Mekarsari Merupakan Salah Satu dari 60 desa yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menjadi Desa Wisata, salah satu dari 99 desa yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan merupakan salah satu dari 11 desa yang ditetapkan menjadi Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Three (3) Sunnah adalah sebuah konsep yang dilakukan Pemerintah desa Mekarsari dalam mengembangkan Wisata di Desa Mekarsari. Ada tiga fokus pengembangan wisata dalam konsep Three Sunnah, yaitu :
Karena wilayah desa Mekarsari di dominasi oleh lahan pertanian maka pengembangan konsep ini dipadukan dengan pengembangan wisata Agro Pertanian.
Saat ini, Desa Wisata Mekarsari menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat Lombok Barat dan sekitarnya. Taman Wisata Desa Mekarsari mulai dibuka pada pertengahan Tahun 2020 ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Taman seluas 65 are yang dikelola oleh BUMDes ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, Fasilitas yang sudah tersedia :
Disamping itu juga, yang membuat taman Desa Mekarsari ini selalu ramai dikunjungi karena masuk taman tidak dipungut biaya (free), hanya saat menggunakan fasilitas kolam renang baru dikenakan tarif Rp.5000 dan area panahan sebesar Rp.10.000. sehingga ribuan pengunjung selalu datang dalam seminggu.
Pengembangan desa wisata membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, disamping itu yang lebih utama adalah pemberdayaan bagi masyarakat dengan berkembangnya UMKM dan pelaku ekonomi kreatif yang ada di Desa Mekarsari.
Kedepan, Pemerintah Desa Mekarsari akan terus mengembangka wisata desa dengan Roadmap yang sudah adam, selai itu Pemerintah Desa juga menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, anatara lain Kerjasama dengan Universitas Al-Azhar Mataram dan Asosiasi Pelaku Wisata Indonesia (ASPPI).
Dampak yang dirasakan masyarakat dengan wisata desa antara lain : terbukanya lapangan pekerjaan, peningkatan ekonomi masyarakat, adanya pemberdayaan masyarakat.
Belum ada homestay