• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,026)
      • Wisata Budaya (5,744)
      • Wisata Buatan (3,277)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login Daftar

Desa Wisata Kebo Iwa

Mengening, , Kabupaten Buleleng, Bali
  • Profil
  • Fasilitas
  • Video
  • Atraksi
  • Homestay
  • Paket Wisata
  • Suvenir

DESA MENGENING

Terletak  pada ketinggian -+ 700 meter Dari atas Permukaan Laut dengan Koordinat Bujur : 115.250198  Koordinat Lintang : -8.162701

Sebagian besar masyarakat sebagai petani dengan produk unggulan pada sektor perkebunan cengkeh.

Desa Mengening merupakan desa nomor Terakhir dari 13 desa  di wilayah kecamatan kubutambahan, dan memiliki 2 Dusun yaitu Dusun Tegal Dusun Sangker. Desa Mengening mempunyai luas wilayah seluas 500 ha/m2. Adapun batas-batas wilayah desa Mengening :

Sebelah utara     : Desa Tamblang

Sebelah selatan   : Desa Satera Kabupaten Bangli

Sebelah Timur     : Desa Tajun

Sebelah Barat     : Desa Pakisan, Desa Bontihing & Desa Tambakan

VISI DESA MENGENING

“TERWUJUDNYA DESA MENGENING YANG MANDIRI, TENTRAM, ADIL, MAKMUR DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN TRI HITA KARANA”

Rumusan visi ini merupakan strategi pembangunan dengan memfokuskan pada upaya-upaya pengelolaan dan penanganan masalah mendesak dan berdampak luas bagi peningkatan kemakmuran rakyat serta upaya untuk menciptakan keadaan Desa Mengening yang sejahtera, adil dan lestari.

MISI DESA MENGENING

  1. Ramah, Jujur, Iklas, Merakyat dan Sederhana.
  2. Mewujudkan pemerintah Desa yang transparan dan oftimal dalam pelayanan masyarakat.
  3. Menciptakan pemerintahan desa yang tanggap pada aspirasi masyarakat.
  4. Bersama Masyarakat dan Kelembagaan Desa melaksanakan pembangunan yang partisifatif.
  5. Meningkatkan pembinaan di bidang olahraga seni dan budaya
  6. Mengadakan pembinaan dan penyuluhan pertanian
  7. Meningkatkan Program Untuk Lansia,ibu hamil,balita,difabel dan remaja
  8. Memberdayakan dan mengelola kekayaan Sumber daya alam yang ada di Desa  untuk  kesejahteraan Masyarakat
  9. Meningkatkan perekonimian Desa Melalui BUMDesa

 

Dengan adanya misi maka akan diketahui apa yang harus dilakukan agar tujuan dan sasaran yang direncanakan dapat tercapai dengan baik.

SEJARAH DESA MENGENING

Adanya Desa Mengening adalah merupakan hasil pemekaran Desa tahun 2003 yang dipisahkan dari Desa induk yaitu Desa Tajun. Awalnya Mengening adalah salah satu dusun dari Desa Tajun yaitu dusun Tegal yang dirubah namanya menjadi “ Desa Mengening”. Nama Mengening diambil dari nama sebuah pura yaitu Pura Mengening yang mempunyai nilai Historis dan Religius yang sangat bersejarah bagi perkembangan Desa Mengening/ Dusun Tegal di masa lampau.

Konon menurut cerita para pengelingsir dan para sesepuh desa pakraman mengatakan bahwa Desa Tegal pada zaman dahulu berada di areal Pura Mengening. Desa Mengening dahulu adalah merupakan sebuah desa yang bernama Desa Tegal, yang kemudian sekitar tahun 1968 digabungkan dengan desa Tajun yang disebut namanya menjadi “Dusun Tegal” .

Dari berbagai sumber yang dimintai keterangan belum didapatkan filosopi sejarah desa Tegal secara pasti yang disebutkan didalam prasasti atau lontar yang memuat sejarah Desa Tegal. Namun kalau kita lihat dari kultur budaya dan peradaban masyarakat Desa Tegal dapat diklasifikasikan sebagai desa “Bali Mula atau Bali Age”. Hal ini dapat kita lihat dari struktur organisasi kemasyarakatan yang masih menjunjung tinggi konsep “Ulu Dapuh” yang artinya selalu mendahulukan yang tertua sebagai pucuk pimpinan.

Menurut cerita dari para sesepuh masyarakat, Mengening merupakan suatu nama yang diambil dari nama sebuah Pura, yang sampai saat ini masih kokoh berdiri dan merupakan bagian yang tidak terlepaskan pula dari perjalanan dan dinamika aktivitas religius Masyarakat Desa Mengening. Pura ini terletak dibagian/sebelah Selatan wilayah Desa Mengening. Menurut asal katanya (Sansekerta), Mengening berasal dari kata meng dan ening. Meng berarti menuju dan ening berarti suci. Jadi Mengening Berarti Menuju Kesucian. Hal ini menunjukan suatu hakekat nilai yang sakral dan sampai saat ini menjadi landsan hidup Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

        Kalau ditelusuri  sejarahnya, Desa ini dipercaya dihuni sejak zaman prasejarah, khususnya zaman neolitikum. Hal ini terbukti dengan ditemukannya benda Prasejarah berupa “sarkofagus” (kubur batu) yang sampai saat ini masih berada di areal Pura Mengening tersebut. Koti, 1997 dalam Mudane, menerangkan bahwa pada masa ini Masyarakat pada zaman Prasejarah telah mengembangkan sistem bercocok tanam menetap. Untuk mengembangkan sistem pertanian semacam ini masyarakat secara bersama-sama melakukan pembukaan hutan, mengolah tanah dan tinggal menetap bersama-sama mewujudkan sebuah pemukiman yang lebih lanjut menjadi cikal bakal dari wana buana seperti adanya ungkapan “banua di air awig”.

        Kemudian dalam perkembangan selanjutnya masyarakat yang telah hidup menetap mengembangkan suatu sistem kesatuan hidup. Kondisi ini terus ditata oleh penguasa lokal guna menyempurnakan sistem kemasyarakatan dari masyarakat yang dibawah kekuasaannya. Sehubungan dengan hal itu didalam mitologi kuno, ada disebut-sebut seorang tokoh yang terkenal dalam sejarah Bali, yaitu Empu Kuturan. Beliau diperkirakan hidup pada abad ke-X yaitu pada zaman pemerintahan Sri Udayana Warmadewa. Beliaulah yang memerintahkan pembangunan Kahyangan Tiga, pada setiap Desa ( Mudana 2005 ).

        Berdasarkan analisa kesejarahan diatas maka diperkirakan pula proses terjadinya perkembangan penduduk di desa Mengening juga seperti itu, walaupun pada dasarnya belum ada penelitian khusus mengenai perkembangan sejarah Desa Mengening ini.

        Dalam proses perkembangannya wilayah Mengening ini merupakan bagian dari salah satu dusun dari Desa Tajun, yang awalnya bernama dusun Tegal. Namun kini wilayah ini dijadikan salah satu Desa baru, hasil pemekaran dari wilayah Desa Tajun Kecamatan Kubutambahan, menjadi desa Definitip pada 9 Agustus 2004 dengan nama Desa Mengening, sesuai dengan nama awalnya. Hal ini ditetapkan bedasarkan penelitian adminitrasi dan monitoring pemekaran Desa, ternyata Desa Tajun telah memenuhi syarat untuk dimekarkan demi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dalam penyelenggaraan pemerintahan desa secara berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan tingkat perkembangan kemajuan pembangunan.

Berikut kami uraikan periode kepemimpinan Desa Mengening Dari awal berdiri sampai sekarang ini :

·         Periode 2003-2004 Desa Persiapan dijabat oleh Kadek Astawa Wijaya

·         Periode 2004-2009 dijabat oleh Kadek Astawa Wijaya

·         Periode 2009-2015 kembali dijabat oleh Kadek Astawa Wijaya

·         Periode 2015-2021 dijabat oleh Ketut Angga Wirayuda, SH

·         Periode 2021-2027 dijabat oleh Ketut Angga Wirayuda, SH

 

DEMOGRAFI DESA MENGENING

NO

JENIS KELAMIN

JUMLAH

1

LAKI-LAKI

1008

2

PEREMPUAN

1049

3

KEPALA KELUARGA

632

 

DESTINASI

PARIWISATA :

  1. Air Terjun

Di suatu wilayah yang terletak di Banjar Dinas Tegal Desa Mengening, Terdapat dua buah Air Terjun yang sangat indah, Air Terjun ini terletak diantara wilayah desa Mengening dengan Dusun Kelandis Desa Pakisan.

Melihat hal ini Pemerintah Desa Mengening Beserta warga masyarakat sepakat ingin mengembangan destinasi wisata ini serta merehabnya untuk dijadikan tempat wisata, besar harapan kami agar menjadi daya tarik pariwisata kedepannnya dan juga diharapkan bisa menjadi Aset Desa yang dapat menambah APBDes ditahun-tahun yang akan datang.

Dan perlu pengunjung ketahui bahwa jalan menuju Air Terjun Kebo Iwa dan Batu Meteras sekitar 400 meter dari pusat desa keadaanya sudah cukup bagus, namun askes jalan menuju air terjun masih dalam rehab tetepi sudah bisa dilalui dengan berjalan kaki.

Para Wisatawan nantinya yang ingin berkunjung akan dimanjakan dengan Alam yang sangat asri disepanjang perjalanan.

Sedikit kami ceritakan tentang air terjun Kebo Iwa dan Batu Meteras, dahulu kala pada zaman kerajaan Bali yang cukup terkenal ada seorang Patih Bali yang bernama Kebo Iwa melakukan perjalanan dari Bali Selatan menuju Bali Utara tepatnya kewilayah DenBukit, dalam Perjalanan Patih Kebo Iwa sempat singgah diwilayah ini dan membuat dua buah tempat pemandian dan sampai sekarang tempat pemandian ini diberi nama Air Terjun Kebo Iwa Dan Air Terjun Batu Meteras dan juga perlu diketahui disalah satu Batu yang ada di Air Terjun Kebo Iwa ada bekas telapak kaki dari Patih Kebo Iwa.

MAKANAN :

  1. Khas Keladi Talas dan Singkong

PROGRAM UNGGULAN

PERTANIAN Khususnya di Bidang Perkebunan Cengkeh

Ada pula produk Home Industri dari Desa Mengening

  1. Pembuatan Aneka jaja sarana Persembahyangan
  2. Pembuatan gula aren
  3. Madu
  4. Patung ukiran

Pembuatan Kopi bubuk dalam scala kecil

Fasilitas

  • Belum ada fasilitas untuk ditampilkan

Video

Belum ada gallery

Atraksi Wisata

Belum ada atraksi

Kamar Homestay

Belum ada homestay

Paket Wisata

Belum ada produk wisata

Suvenir

Belum ada produk wisata

QRCode Desa Wisata


ID Desa Wisata: #57174

Riwayat ADWI

ADWIPeringkat
2021-
2022-
2023-
2024-

Kategori Desa Wisata

Rintisan

Riwayat Klasifikasi

TanggalKlasifikasi
17-03-2022Berkembang

Lokasi Desa Wisata

Alamat: Desa Mengening
Buka di Google Maps

Contact Person Ketut Angga Wirayuda,SH

  • 087860108601
  • wisatadesamengening@gmail.com

Bagikan Desa Wisata

  • Share
  • Tweet

Desa Wisata di Sekitar

Maju

Desa Wisata Bondalem (9.85 km)

Kabupaten Buleleng
Berkembang

Desa Wisata Julah (8.27 km)

Kabupaten Buleleng
Rintisan

Desa Wisata Rumah Tua Desa Sembiran (7.74 km)

Kabupaten Buleleng
Rintisan

Desa Wisata Pacung (4.65 km)

Kabupaten Buleleng
Berkembang

Desa Wisata Indrapura (5.12 km)

Kabupaten Buleleng
Berkembang

Desa Wisata Pakisan (8.27 km)

Kabupaten Buleleng


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X