Nagari Sungai Landia merupakan salah satu nagari yang berada di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam dan merupakan salah satu Nagari di Daerah Minangkabau (Sumatera Barat). Nagari Sungai Landia termasuk wilayah Minangkabau asli yang merupakan bagian dari Luhak Agam. Sebagaimana masyarakat Minangkabau lainnya, di samping terikat oleh ajaran Islam, masyarakat Nagari Sungai Landia juga terikat oleh peraturan-peraturan adat Minangkabau, sebagaimana Filosofi Adat Minagakabau “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah”. Pada umumnya pemberian nama nagari-nagari di Minangkabau berdasarkan keadaan wilayah pada waktu pertama kali ditemukan dan ditempati oleh penghuni pertama (primus interpares) di masa lampau. Demikian juga halnya dengan pemberian nama Sungai Landia.
Menurut cerita yang diterima secara turun temurun bahwa pada zaman dahulu di pinggir sungai yang mengalir di Nagari Sungai Landia ini banyak ditumbuhi oleh sebuah pohon yang dikenal dengan nama Pohon Landia. Dan ini lah yang menjadi ciri khas daerah ini pada dahulu kala, sehingga daerah ini sampai sekarang dikenal dengan nama Sungai Landia. Yang artinya Sebuah Sungai yang disepanjang pinggirnya ditumbuhi oleh Pohon Landia. Tapi sangat disayangkan entah karena pergantian zaman dan musim saat ini pohon ini tidak satupun ditemukan disepanjang pinggir sungai ini.
Nagari Sungai Landia merupakan sebuah daerah lembah yang berbentuk kuali, di dasar lembah tersebut mengalir sebuah sungai yang menjadi sumber irigasi petani sawah. Selain sungai terdapat banyak sekali mata air yang menjadi sumber irigasi persawahan.
Asal Masyarakat
Tidak diperoleh keterangan pasti sejak kapan nagari ini ada, namun menurut keterangan orang tua-tua, Nagari Sungai Landia sudah ada sejak zaman kolonial. Pada zaman Kolonial Sungai Landia merupakan markas persembunyian tentara. Selain itu pada zaman dahulu Nagari Sungai Landia merupakan daerah yang sering dikunjungi oleh tokoh-tokoh nasional seperti : Buya Hamka, Anwar Rasyid, Syafrudin Prawira Negara, AR St Mansyur.
Masyarakat Nagari Sungai Landia berasal dari beberapa daerah (Nagari) asal yang disebut dengan Balahan, adapun balahan masyarakat Nagari Sungai Landia adalah :
Suku Caniago berasal dari Nagari Sianok
Suku Sikumbang berasal dari Nagari Balingka
Suku Salayan berasal dari Nagari Guguak Tabek Sarojo
Suku Pili/Guci berasal dari Nagari Koto Gadang
Suku Tanjuang berasal dari Nagari Koto Tuo
Suku Koto Berasal dari Nagari Koto Panjang
Luas Wilayah Keseluruhan
Luas wilayah Nagari Sungai Landia ± 17.35 Km ²
Luas Wilayah Menurut Jorong
Nagari Sungai Landia memiliki tiga Jorong yaitu sebagai berikut :
Jorong Kampuang Ateh, Luas wilayah Jorong Kampuang Ateh ± 412 Ha
2. Jorong Kampuang Baruah, Luas wilayah Jorong Kampuang Baruah ± 787 Ha
3. Jorong Ranah, Luas wilayah Jorong Ranah ± 536 Ha
Jumlah Penduduk Keseluruhan
Jumlah penduduk nagari sungai landia 2.524 jiwa
Belum ada homestay