• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,026)
      • Wisata Budaya (5,744)
      • Wisata Buatan (3,277)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login Daftar

Desa Wisata Tamansari 50 Besar ADWI 2021

Tamansari, Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
  • Profil
  • Fasilitas
  • Video
  • Atraksi
  • Homestay
  • Paket Wisata
  • Suvenir

DESA TAMANSARI

 

                Desa Tamansari, sebuah Desa yang terletak di kawasan bagian barat kota Banyuwangi, tepatnya 24 KM dari Kota, kecamatan Licin. Desa Tamansari cukup dikenal sebagai Desa Wisata berbasis Smart Kampung sejak awal tahun 2016. Dengan berbagai macam potensi dan pencapaian yang telah diraih, menjadikan Desa Tamansari sebagai Desa yang sering mendapat kunjungan dari Desa atau kota lain sebagai tempat study Banding atau Desa percontohan.

                Potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Tamansari antara lain adalah hasil kerja sama antara pemerintahan desa dengan Masyarakatnya. Dengan menyadari betapa peran masyarakat terhadap perkembangan desa itu sendiri sangat penting, maka pemerintah desa memanfaatkan semua potensi yang ada dengan bekerja bersama-sama orang-orang sekitar. Pemerintah Desa Tamansari mendukung serta memberikan pelatihan dan pengetahuan guna memberi dasar untuk masyarakat memulai menjalani potensi yang mereka miliki.

                Potensi desa Tamansari terdiri dari berbagai aspek, yakni Aspek wisata alam, UMKM dan Tradisi. Dari Aspek Wisata Desa Tamansari terkenal dengan Ikon-nya yang juga menjadi salah satu Ikon wisata Indonesia yang terkenal hingga ke Manca negara, yakni Wisata Kawah Ijen. Ada juga, Sendang Seruni, wisata kolam air yang bersumber dari mata air pegunungan yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Wisata Hutan Pinus, yang tengah digarap untuk menjadi destinasi wisata selanjutnya, kampung bunga, dan juga kampung Penambang.

                Untuk Aspek UMKM, Desa Tamansari memiliki wisata edukasi yang memanfaatkan Umkm yakni peternakan sapi perah, Kebun Kopi, Peternakan lebah madu, oleh-oleh rumahan ibu-ibu Desa Tamansari, warung Osing, dan Homestay yang dikelola oleh Bumdes. Yang menarik, pemasarannya dibantu oleh pihak Pemerintah Desa dan Bumdes dengan memanfaatkan teknologi Internet. Jadi, Masyarakat luas bisa mendapatkan produk dan oleh-oleh yang diproduksi oleh Desa Tamansari melalui Online.

                Untuk Aspek Tradisi dan Budaya, Desa Tamansari memiliki kesenian yang masih terjaga hingga saat ini yakni Pencak Silat yang dilakukan turun-temurun dari generasi ke generasi, Ada juga ‘Jaranan’ kesenian yang di kelola oleh Masyarakat Desa Tamansari, ada juga balap kambing yang diadakan setahun sekali dan menjadi salah satu dari rangkaian acara Hari Jadi Desa Tamansari, dan beberapa kegiatan lainnya.

WISATA ALAM DI DESA TAMANSARI

                Kawah Ijen, merupakan Destinasi wisata yang paling diminati. Ditambah dengan pesona Api birunya, Kawah Ijen mendapat Kunjungan yang sangat tinggi setiap harinya, tidak peduli weekend atau weekdays Para pengunjung ramai-ramai mendatang Kawah Ijen, baik wisatawan local maupun mancanegara. Kecantikan Kawah Ijen sendiri sudah dikenal di seluruh dunia, sehingga menjadikan Kawah Ijen juga sebagai ikon wisata Indonesia.

                Selain Api Biru, kawah ijen memiliki pesona yang bisa memikat siapa saja oleh Danau birunya yang terlihat cantik di Pagi hari. Ditambah tambang belerang yang terlihat indah dengan warna kuningnya dan para penambang yang terlihat bekerja keras mengumpulkan batu-batu belerang. Semuanya ter-framing dengan Epic dan cantik sehingga mampu mendatangkan banyak pengunjung. Pendakian-pun tidak terlalu sulit, dengan jarak 3 kilometer dan sedikit usaha, para pengunjung bisa menikmati pemandangan yang luar biasa.

                Hal ini yang dimanfaatkan oleh Desa Tamansari, Bagaimana pengunjung tidak hanya numpang lewat ketika mengunjungi Kawah Ijen, tetapi juga bisa tinggal dan bersantai di Desa Tamansari. Oleh sebab itu, Desa Tamansari menyedikan Homestay untuk tempat peristirahatan pengunjung sebelum memulai pendakian. Dengan rate harga 150 – 200 ribu, wisatawan bisa beristirahat dengan tenang tanpa khawatir terlambat, karena jarak Desa Tamansari dengan Kawah Ijen hanya 30 menit atau sekitar 17 Km. Tidak perlu mengkhawatirkan masalah pelayanan, karena setiap pemilik Homestay sudah diberi wawasan dan modal untuk menciptakan Homestay yang layak dan nyaman untuk ditinggali.

                Selain Homestay, Desa Tamansari juga menyediakan Transportasi yang sudah di seleksi untuk mengantar wisatawan yang ingin berkunjung ke Kawah Ijen. Transportasi yang disediakan adalah Tropper dan mobil sejenis, yang diyakini sebagai Transportasi Teraman untuk pergi ke Kawah Ijen yang memiliki medan cukup sulit jika dilalui mobil biasa. Dengan harga bersaing dan supir yang juga sudah dibekali pegetahuan dalam hal pelayanan dan berkendara.

                Tidak berhenti disitu, Pemerintahan Desa Tamansari juga telah memberikan pelatihan dan pengetahuan kepada para penambang yang mayoritas orang Desa Tamansari. Berbekal kursus Bahasa Inggris berbasis desa, diharapkan selain menambang Para penambang juga bisa menjadi local guide yang mumpuni dan berpengetahuan, tidak hanya untuk wisatawan local tapi juga mancanegara. Jadi, untuk wisatawan yang datang ke Desa Tamansari tidak perlu bingung lagi untuk kebutuhan Penginapan, Transportasi dan Guide untuk mengunjungi Kawah Ijen.

                Selain Kawah Ijen, Desa Tamansari juga memiliki SENDANG SERUNI, yakni Kolam Air yang bersumber dari mata air pegunungan. Airnya segar dan bersih, disekitarnya ditanami selada air yang membuat kolam terasa lebih segar. Kolam air ini, dikelola oleh masyarakat sekitar dengan pemerintah Desa sebagai pemodal dan pendukung. Sehingga, wisata ini memberikan manfaat secara financial untuk masyarakat. Lokasinya tidak jauh dengan homestay-homestay yang dikelola warga, jadi bisa menjadi tempat alternative untuk bersantai setelah lelah melakukan pendakian di Kawah ijen.

            Taman Gandrung Terakota adalah situs rawat ruwat seni budaya Banyuwangi yang terletak di sebuah kawasan kaki gunung Ijen dan bukit hijau dan hamparan sawah yang didalamnya dapat ditemukan galeri seni rupa, amfiteater terbuka sendratari, pementasan dramatari “Meras Gandrung”, perlehatan musik. Taman Gandrung Terakota berlokasi di Dusun Blimbingsari Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Kawasan ini digagas oleh Sigit Pramono.

Taman ini di desain dengan konsep sebagai area situs seribu patung tembikar (terakota) berwujud penari gandrung yang terletak menyebar di sekitar area amfiteater dan persawahan. Gandrung telah menjadi identitas budaya asli dan ikon kota Banyuwangi. Dengan adanya satu faset perkembangan, Tari Gandrung menjadi tari pergaulan, Gandrung sempat menjadi stigma negatif. Namun demikian para seniman, budayawan, dan pemerintah kabupaten Banyuwangi berhasil merubah stigma negatif tersebut. Acara tahunan Gandrung Sewu berupa petunjukan kolosal tari Gandrung Sewu berhasil mengangkat nilai budaya kesenian Banyuwangi dan akhirnya Tari Gandrung menjadi ikon dari kota Bnayuwangi. Kini dapat ditemukan tari Gandrung mudah ditemukan para penari gandrung dari mulai usia anak-anak hingga dewasa. Seperti sosok seperti Mbok Temu legenda hidup penari Gandrung.

Perjalanan menuju kawasan Taman Gandrung Terakota dapat dilalui dengan kendaraan bermotor dan kendaraan roda empat. Jarak tempuh dari Banyuwangi kota menuju Taman Gandrung Terakota 23,7 km dengan membutuhkan waktu 44 menit dan jarak tempuh dari Bandar udara Blimbingsari 37,8 km dengan membutuhkan waktu 1 jam 4 menit.

 

                Ada juga KAMPUNG PENAMBANG, dimana mereka (para penambang) tinggal berdekatan dan mendirikan homestay-homestay. Jadi, untuk lebih dekat dengan para penambang dan bisa melihat aktifitasnya sehari-hari, Para wisatawan bisa tinggal di Homestay milik penambang dan merasakan sensasi tinggal bersama keluarga para penambang.

               

 

 

Fasilitas

  • Areal Parkir
  • Balai Pertemuan
  • Cafetaria
  • Jungle Tracking
  • Kamar Mandi Umum
  • Kios Souvenir
  • Kuliner
  • Musholla
  • Outbound
  • Selfie Area
  • Spot Foto
  • Tempat makan
  • Wifi Area

Video


Destinasi Wisata Gunung Kawah Ijen

Destinasi Taman Gandrung Terakota

Smart Village 4.0

Atraksi Wisata

Wisata Alam

Edukasi Kopi

Rp 50,000
Wisata Alam

Edukasi Gula Aren

Rp 50,000
Wisata Alam

Edukasi Tani Padi

Rp 100,000
Wisata Alam

Tracking Destinasi Gunung Kawah Ijen

Rp 12,500
Wisata Alam

Edukasi Proses Belerang Tradisional

Rp 75,000
Wisata Alam

Edukasi Proses Susu Sapi Perah

Rp 75,000
Wisata Budaya

Tari Paju Gandrung

Rp 1,500,000
Wisata Budaya

Kesenian Barong

Rp 2,500,000
Wisata Buatan

Jazz Ijen

Rp 1,000,000

Kamar Homestay

BERLIANT (1) HOMESTAY

Rp 200,000

BERLIANT (2) HOMESTAY

Rp 200,000

JAMBU MERAH (1) HOMESTAY

Rp 165,000

JAMBU MERAH (2) HOMESTAY

Rp 165,000

KASTINI (1) HOMESTAY

Rp 165,000

KASTINI (2) HOMESTAY

Rp 165,000

JOICE (1) HOMESTAY

Rp 165,000

JOICE (2) HOMESTAY

Rp 165,000

SULYATI (1) HOMESTAY

Rp 165,000

SULYATI (2) HOMESTAY

Rp 165,000

SULYATI (3) HOMESTAY

Rp 165,000

FAREL (1) HOMESTAY

Rp 165,000

FAREL (2) HOMESTAY

Rp 165,000

FAREL (3) HOMESTAY

Rp 165

JUJUGAN (1) HOMESTAY

Rp 165,000

JUJUGAN (2) HOMESTAY

Rp 165,000

JUJUGAN (3) HOMESTAY

Rp 165,000

JUJUGAN (4) HOMESTAY

Rp 165,000

JUJUGAN (5) HOMESTAY

Rp 165,000

HADI (1) HOMESTAY

Rp 200,000

HADI (2) HOMESTAY

Rp 200,000

HADI (3) HOMESTAY

Rp 200,000

HADI (4) HOMESTAY

Rp 200,000

HADI (5) HOMESTAY

Rp 200,000

VIVI (1) HOMESTAY

Rp 200,000

VIVI (2) HOMESTAY

Rp 200,000

VIVI (3) HOMESTAY

Rp 200,000

IJEN EXPEDITION HOMESTAY

Rp 200,000

R & J (1) HOMESTAY

Rp 165,000

R & J (2) HOMESTAY

Rp 165,000

SARI ASIH HOMESTAY

Rp 165,000

SUNOTO HOMESTAY

Rp 165,000

TOLAK (1) HOMESTAY

Rp 165,000

TOLAK (2) HOMESTAY

Rp 165,000

WIYONO (1) HOMESTAY

Rp 165,000

WIYONO (2) HOMESTAY

Rp 165,000

SERUNI (1) HOMESTAY

Rp 300,000

SERUNI (2) HOMESTAY

Rp 300,000

Paket Wisata

Belum ada produk wisata

Suvenir

Suvenir

Wisata Kopi

Rp 40,000
Suvenir

Susu Sapi Perah Dewitari

Rp 10,000
Suvenir

Gula Aren Dewitari

Rp 12,000
Suvenir

Kuliner Gimbal Jagung

Rp 15,000
Suvenir

Tahu Walik

Rp 10,000
Suvenir

Snack Cucur

Rp 10,000
Suvenir

Ayam Geprek

Rp 25,000
Suvenir

Jajanan Ndeso Dewitari

Rp 5,000
Terverifikasi

QRCode Desa Wisata


ID Desa Wisata: #22613

Riwayat ADWI

ADWIPeringkat
202150 Besar
2022-
2023-
2024-

Kategori Desa Wisata

Maju

Riwayat Klasifikasi

TanggalKlasifikasi
07-03-2022Maju

Lokasi Desa Wisata

Alamat: Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin
Buka di Google Maps

Contact Person Agus Nursusanto

  • 082334857609
  • bumdesaijenlestari@gmail.com
  • https://tamansariijen.com/
  • TamansariToursmVillage
  • tamansaritourismvillage

Bagikan Desa Wisata

  • Share
  • Tweet

Desa Wisata di Sekitar

500 Besar
Berkembang

Desa Wisata Kampung Kopi Gombengsari (9.42 km)

Kabupaten Banyuwangi
50 Besar
Maju

Desa Wisata Adat Osing Kemiren (8.76 km)

Kabupaten Banyuwangi
Rintisan

Desa Wisata Adat Seblang Olehsari (9.52 km)

Kabupaten Banyuwangi
Rintisan

Desa Wisata Glagah (8.37 km)

Kabupaten Banyuwangi
Rintisan

Desa Wisata Segobang (4.23 km)

Kabupaten Banyuwangi
Rintisan

Desa Wisata Kampoeng Ikan (3.37 km)

Kabupaten Banyuwangi


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X