Mainan tradisional "etek-etek" adalah mainan yang umumnya terbuat dari bahan sederhana seperti bambu, kayu, dan kertas. Biasanya, mainan ini memiliki bentuk yang menyerupai kendaraan dengan roda yang digerakkan dengan cara ditarik atau didorong menggunakan tali. Di beberapa daerah, mainan ini juga dikenal dengan nama "krek-krek" atau "tek-tek".
"Lato-lato" adalah salah satu variasi dari mainan "etek-etek" yang memiliki desain yang sedikit berbeda. Lato-lato memiliki dua roda yang lebih besar di bagian belakang dan dua roda yang lebih kecil di bagian depan. Cara memainkannya juga mirip dengan etek-etek, yaitu dengan cara menarik atau mendorongnya menggunakan tali.
Perubahan nama dari "etek-etek" menjadi "lato-lato" mungkin terjadi karena perbedaan nama lokal di berbagai daerah di Indonesia. Istilah "lato-lato" mungkin lebih umum digunakan di daerah tertentu, sementara "etek-etek" lebih umum di daerah lainnya.
Meskipun ada variasi dalam nama dan desain, kedua mainan ini tetap mempertahankan fungsi dan keseruan yang sama sebagai mainan tradisional yang menghibur anak-anak dengan cara sederhana namun menyenangkan. Baik etek-etek maupun lato-lato merupakan bagian penting dari warisan budaya dan mainan tradisional Indonesia yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda.