Muaro Mati adalah Muara kalau orang minang biasa menyebut muara ini adalah “muaro”.
kenapa di sebut muaro mati, karena danau kecil ini tidak dialiri oleh air sungai melainkan ombak yang menghempas dari bibir pantai lalu mengalirlah air laut ini membentuk danau.
muaro mati merupakan laguna yang mempesona di pesisir Sumatera Barat. Muaro ini tepatnya terletak dibibir pantai pasia tiku di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Hamparan pasir putih luas berpagar deretan cemara jadi ciri khas pantai ini. Lautnya berhias ombak yang tenang, membuatnya cocok untuk bermain air dan bersantai menikmati sunset. Muaro ini berada di kawasan tanjung yang menjorok ke laut. Sehingga memiliki garis pantai yang panjang berbentuk melengkung.
Meski berada di pesisir barat, muaro memiliki air yang tenang. Selain itu juga menyimpan pesona menikmati sunset disore hari. Selain luas, areanya. Tak heran jika Muaro Tiku jadi tempat incaran wisatawan dari berbagai kalangan usia.
Wisatawan tidak akan kesulitan untuk menemukan lokasi muaro mati ini. Jika menyusuri Jalan Lintas Barat dari arah Kota Padang, wisatawan akan tiba di Nagari Tiku Selatan. Cukup bertanya pada penduduk setempat atau mengikuti petunjuk arah yang ada. Akses jalannya sederhana, tidak berliku-liku dan dalam kondisi sangat baik.
Hamparan rumput dengan sebaran pohon cemara dan pinus jadi pintu masuk ke pantai. Area yang luas ini juga sekaligus jadi lahan parkir.
Setelah melewati sederet pohon cemara yang rindang, deretan pohon kelapa akan langsung menyambut. Sepoi angin mengiringi ombak yang bergulung dengan tenang bagaikan riak. Kemanapun mata memandang, yang tampak hanyalah birunya laut dan langit.
Untuk menikmati keindahan ini, pengunjung bisa bersantai di kursi-kursi yang tersedia. Kawasan muaro mati yang tenang sangat cocok untuk piknik keluarga, dan camping ground.
Laguna yang juga disebut Muaro Mati ini memiliki panorama yang istimewa. Memiliki rumput hijau dan barisan pohon kelapa, laguna ini layak menjadi tujuan. Selain itu, danau ini juga merupakan habitat aneka jenis ikan dan kerang yang beragam. Sambil bersantai, tentu semakin lengkap jika menyantap hidangan yang lezat. Berada di pantai berarti waktunya mencicipi aneka hidangan bahari. Pesisir Sumatera Barat punya ciri khas kulinernya sendiri. Di muara mati sendiri, ada beberapa jenis makanan dan camilan yang wajib dicoba dan Muaro mati buka untuk wisatawan setiap hari.
Langkitang dan Pensi adalah jenis kerang yang banyak terdapat di kawasan Laguna Tiku. Olahan kerang ini jadi salah satu kuliner favorit pengunjung. Selain keduanya, masih ada sate lokan, kepiting, udang, hingga sala bulek. Tidak boleh ketinggalan juga mencoba karupuak kuah, kerupuk yang disiram kuah sate dengan topping bihun.
Wisatawan juga bisa mendapat kesempatan menyantap hidangan laut yang masih segar. Datanglah pagi hari dan ikut pelelangan ikan langsung dari para nelayan yang baru kembali melaut. Setelah mendapat ikan yang disukai, bawa ke warung yang ada di sekitar pantai untuk dimasak. Ikan-ikan tersebut siap diolah dengan bumbu dan bisa langsung disantap dengan nasi hangat.
Spot wisata lainnya yang masih berada di sekitar pantai adalah Pulau Ujuang dan Tangah. Dua pulau kecil ini berada tak jauh dari bibir pantai. Pulau inilah yang secara tak langsung jadi benteng bagi Pasia Tiku. Keduanya turut melindungi pantai dari ganasnya terpaan angin Samudera Hindia.
Pulau Ujuang dan Pulau Tangah adalah pulau tak berpenghuni. Jarak keduanya hanya sekitar 10 menit berperahu. Diselimuti pasir putih dan pohon-pohon kelapa yang rimbun. Cocok untuk jadi lokasi berkemah di alam bebas.
Laut di sekeliling pulau dihiasi oleh terumbu karang yang cantik. Habitat alami untuk beragam jenis ikan dan biota laut lainnya. Bagi para penggemar snorkeling dan diving, kedua pulau ini sangat layak untuk dikunjungi.
Fasilitas Muaro Mati
Fasilitas di muaromati ini terdiri dari area parkir yang luas, toilet umum, dan mesjid sirah menjadi ikon pendukung dimuaro mati
Lokasi Muaro Mati
Objek Muaro Mati ini terletak di jorong pasia tiku Nagari Tiku Selatan, Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tidak terlalu sulit untuk mencapainya karena akses jalan yang baik. Jaraknya sekitar 2 jam waktu tempuh dari Kota Padang atau Bukittinggi. Wisatawan hanya perlu mengarahkan kendaraan ke Jalan Lintas Barat Sumatera hingga tiba di Tanjung Mutiara.
Belum ada atraksi