paso yang memiliki arti paku karena bentuk bagian ujung kue ini yang lancip Paso terbuat dari tepung beras dicampur gula aren cair dan santan yang kemudian dimasukkan dalam daun pisang yang sudah dibentuk seperti kerucut. Adonan tersebut kemudian dikukus dengan menggunakan penyangga berupa batang pisang agar adonan tidak tumpah , Adonan juga tidak diisi terlalu penuh di cetakan sebab nantinya ketika sudah matang, santan kental akan dituang kembali di bagian atas yang sudah ditambahkan dengan sedikit garam. Kue Paso ini terjual dibeberapa daerah yg ada dimandar salah satunya yaitu didesa Palipi soreang di kab.majene dan dijual dengan hrga sangat terjangkau yakni 2ribu per biji.