• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,026)
      • Wisata Budaya (5,744)
      • Wisata Buatan (3,277)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login Daftar

Putri Mandi

Desa Wisata Pasar Budaya, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
  • Produk Wisata
  • Fasilitas

Putri mandi merupakan kue berbentuk bola-bola dari tepung ketan yang berisi campuran kelapa parut dan gula merah. Kue ini disajikan dengan kuah santan, sehingga terasa gurih, manis, dan bertekstur kenyal.

Belum jelas dari mana nama putri mandi berasal. Bisa jadi karena bola-bolanya diberi warna merah, kuning, dan hijau sehingga terlihat cantik seperti puteri, kemudian direndam di kuah santan seperti sedang mandi. Putri mandi sering disebut-sebut sebagai kue mendut, bugis, lapek (lepat) bugis, atau rukuk-rukuk. Padahal, meski sama-sama bola ketan yang berisi parutan kelapa, masing-masing memiliki perbedaan.

Di Malaysia, kue yang sama diberi nama yang begitu berlawanan, yakni 'badak berendam' (atau 'sopang' di Negeri Sembilan). Biasanya kue ini hanya diberi pewarna hijau. Ukuran bola-bolanya juga sedikit lebih besar. Kue ini populer di Pantai Timur Malaysia, tepatnya di Kelantan dan Terengganu.

Untuk membuat bola-bolanya diperlukan tepung ketan, tepung sagu, santan, air kapur sirih, dan pasta pandan atau pewarna makanan. Bahan-bahan diuleni hingga dapat dibentuk, kemudian diisi dengan campuran parutan kelapa, gula merah, dan air yang sudah dimasak hingga kering. Adonan ditutup dan dibentuk menjadi bola-bola, lalu direbus hingga terapung. Setelah itu ditiriskan.

Saus santannya terdiri dari santan, sedikit tepung beras, serta gula pasir. Campuran ini dimasak hingga mendidih. Untuk menyajikannya, masukkan bola-bola ketan secukupnya ke dalam mangkuk kecil, lalu tuangi kuah santan. Kuahnya bisa diberi es batu agar menjadi lebih encer dan segar.
 

 

Fasilitas

  • Tidak tersedia

Produk Wisata Lainnya

Suvenir

Jajanan Pasar Klepon

-
Suvenir

Jajanan Pasar Cenil

-
Suvenir

Kue Cucur Jajanan Tradisional

Rp Rp 2,000
Suvenir

Es Dawet & Pentol

Rp Rp 2,000
Suvenir

Gado-gado Bu Elis

-
Suvenir

Nasi Gudeg

Rp Rp 2,000
Suvenir

Kue Srabi, Lopis Dan Ketan

Rp Rp 2,000
Suvenir

Kue Putu

Rp Rp 2,000
Suvenir

Lontong Sayur

Rp Rp 2,000
Suvenir

Sego Bakar

Rp Rp 2,000
Suvenir

Sego Liwet / Nasi Liwet

-
Suvenir

Sego Abang / Nasi Merah

Rp Rp 2,000
Suvenir

Rica-rica Menthok

Rp Rp 2,000
Suvenir

Sate Kere

Rp Rp 2,000
Suvenir

Tahu Gajrot

Rp Rp 2,000
Suvenir

Timlo

Rp Rp 2,000
Suvenir

Sego Trancam

-
Suvenir

Wedang Angsle

Rp Rp 2,000

QRCode Produk Wisata

Harga Mulai Dari

Rp 2,000

Kontak Desa Wisata

  • Desa Wisata Pasar Budaya
  • 08112650938
  • desakarungan@gmail.com
  • Sawahan, Karungan, Plupuh, Sragen

Bagikan Produk Wisata

  • Share
  • Tweet


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X